Selasa, 10 Agustus 2010

SISTEM JARINGAN KOMPUTER

Tujuan dibuatnya system jaringan koputer ini adalah untuk mempermudah kita dalam mengerjakan sebuah pekerjaan, terutama pada lingkungan perkantoran, Lembaga-lembaga, kantor pemerintahan dan sebagainya. Dengan SJK (Sistem jaringan computer ini juga kita bias menghemat waktu dalam sebuah pekerjaan.
B. Sistem Jaringan Komputer
1. Jaringan Komputer
Suatu jaringan komputer local biasa disebut LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan data kecepatan tinggi dan fault tolerant yang menghubungkan sejumlah PC, printer dan peralatan lainnya pada suatu area yang relatif kecil.
LAN akan memberikan banyak keuntungan bagi pemakainya seperti penggunaan bersama suatu peralatan seperti printer serta berbagai aplikasi komputer, pertukaran file di antara pemakai yang terhubung di jaringan, dan komunikasi antar pemakai melalui mail elektronik atau aplikasi lainnya.
Untuk mencakup wilayah yang lebih luas maka dikenal istilah Internetworking yang merupakan suatu kumpulan jaringan-jaringan individu yang terhubung melalui peralatan intermediate networking.
2. Komponen Jaringan
Komponen-komponen yang digunakan di dalam jaringan komputer biasanya terdiri dari hub, LAN Switch, repeater, bridge, router.
Suatu hub adalah peralatan yang menghubungkan terminal-terminal pemakai dimana setiap terminal dihubungkan dengan kabel tersendiri sehingga membentuk topologi fisik star namun dapat beroperasi berdasar topologi logic bus atau ring.
LAN Switch digunakan untuk menghubungkan berbagai segmen LAN dan menyediakan komunikasi bebas tubrukan, terdedikasi diantara komponen-komponen jaringan serta mendukung banyak koneksi secara bersamaan. LAN Switch didesain untuk menswitch data frame pada kecepatan tinggi.
Repeater berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan sehingga memperluas cakupan jaringan tanpa melakukan segmentasi atau pemfilteran namun hanya memperkuat, mesinkronisasi dan mengirim ulang sinyal-sinyal dari satu segmen jaringan ke segmen-segmen jaringan yang lain.

Bridge berfungsi menghubungkan diantara segmen-segmen jaringan namun dengan melakukan pemfilteran sinyal-sinyal data sehingga tetap mempertahankan segmentasi jaringan sehingga menjaga agar lalu-lintas di setiap segmen tidak terpengaruhi oleh lalu-lintas segmen-segmen yang lain. Bridge juga dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menggunakan basis protocol akses yang berbeda misalnya segmen Ethernet dengan segmen Token Ring asalkan memakai protocol komunikasi yang sama seperti IP ke IP, IPX ke IPX dll.
Router melaksanakan pengiriman informasi melalui suatu internetworking dan bekerja pada layer 3 OSI. Tugas utama Router adalah menentukan jalur routing yang optimal dan mengirimkan group-group informasi (biasanya disebut paket) melalui suatu internetworking. Ukuran yang digunakan untuk penetuan jalur atau path yang optimal diantaranya: path length, load, reliability, delay, bandwidth dan communication cost. Beberapa Routing Protokol menggunakan algoritma routing yang berbeda-beda, beberapa diantaranya: Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), Open Shortest Path First (OSPF), Exterior Gateway Protocol (EGP), Routing Information Protocol (RIP) dll.
3. Sistem Operasi Jaringan
Suatu sistem operasi jaringan adalah suatu system operasi komputer yang didesain terutama untuk mendukung printer sharing, common file system dan database sharing, application sharing dan kemampuan untuk me-manage suatu network name directory, system keamanan, dan pengawasan segala aspek jaringan.
Terdapat berbagai system operasi jaringan yang ada di pasaran diantaranya: Microsoft Windows 2000 Server, LINUX, Novel Netware, Artisoft’s LANtastic, Banyan VINES,
Beberapa kategori yang sebagai prasyarat untuk memilih Network Operating System (NOS) yang sesuai kebutuhan :
a. Architectur
Perusahaan-perusahaan yang memiliki beban kerja yang dinamis perlu memperhatikan arsitektur NOS apakah mendukung system multiprosesor? Apakah systemnya didukung system asimetric atau simetric multiprosesing? Apakah operating systemnya mendukung arsitektur multiprosesor?
b. Scalability
Beberapa hal pertimbangan pemilihan NOS untuk mendukung skala usaha yang menggunakan NOS meliputi: Berapa kapasitas minimum dan maksimum dari memory, disk cache dan disk yang didukung oleh setiap NOS? Berapa jumlah maksimum file locks, open file, concurrent clients, server di dalam domain dan domain yang dapat didukung oleh setiap NOS?
c. Availability dan Reliability
Memiliki fitur file locking, mendukung RAID (Redudant Arrays of Inexpensive Disk), berbagai tipe dari pengalihan kegagalan pada klien (client failover) ketika suatu server mengalami kegagalan dan mendukung konfigurasi fault-tolerant hardware. ini semua merupakan hal yang penting untuk perusahaan yang mengandalkan jaringan sebagai bagian kritis dari operasi bisnis harian mereka.
d. Clients supported
Kebanyakan perusahaan memiliki berbagai macam operating sistem di setiap dekstopnya diantaranya: DOS, DOS/Windows, Windows for Workgroup, Windows 95/98, Windows NT Workstation, Macintosh, OS/2 dan Unix serta peralatan-peralatan seperti terminal X-Windows, terminal character cell(teller terminal, point of sale devices dll). Suatu NOS harus dapat mendukung semua hal di atas.
e. Network Printing
Printing merupakan salah satu dari fungsi-fungsi utama dari NOS. Perusahaan harus dapat mengetahui jawaban dari beberapa hal berikut dalam memilih NOS :
Berapa jumlah printer yang mampu didukung setiap server
Printer banyak Dapat dikendalikan oleh satu antrian print
Dapatkah banyak antrian print mengendalikan satu printer
Dapatkah NOS membangkitkan sinyal alarm ke operator jika timbul masalah ketika mencetak
Dapatkah NOS memberitahu pemakai apabila tugas pencetakan telah selesai
Dapatkah fungsi pencetakan di-manage dari jauh
f. Network Media
Berbagai tipe media jaringan telah banyak digunakan dalam perusahaan seperti media Ethernet, Token Ring, asynchronous dan synchronous telephone lines, Packet Switched Data Networks(PSDN) seperti X.25, fiber optic dan Integrated Services Digital Network (ISDN). Tanpa kemampuan dukungan terhadap semua hal di atas maka sangat sukar bagi suatu perusahaan untuk membangun infrastuktur jaringan yang paling optimal untuk kebutuhan jaringannya.
g. Network Protocols
Pemilihan NOS harus mempertimbangkan kompatibilitas antara protocol jaringan yang digunakan dengan NOS yang meliputi 3270 dan asynchronous terminal emulation, AppleTalk filing protocol (AFP), TCP/IP, Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), SNA, SNA LU6.2, SNA Advanced Program-to-Program Communication (APPC), File Transfer Protocol (FTP), Internetwork Packet Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX), NetWare file services, NetWare print services, NetBIOS, dan NetBEUI. Kategori ini juga mempertimbangkan apakah akses client ke server melalui suatu saluran asynchronous, PSDN, Internet atau ISDN.
h. Network Services
Kategori ini untuk mengevaluasi platform NOS untuk menentukan apakah NOS tersebut menyediakan fungsi-fungsi yang diperlukan untuk directory services yang mengijinkan user mengakses layanan jaringan tanpa perlu mengetahui alamat jaringan, layanan keamanan yang mengontrol akses ke fungsi-fungsi directory management dan menentukan apakah NOS mendukung tool-tool dan layanan-layanan yang sudah dispesifikasikan oleh Dekstop Management Task Force (DMTF).
i. Server Management
Memastikan ketersediaan tool untuk me-manage platform NOS, termasuk audit trail functions, file management, user account management, error reporting, dan server performance reporting. Perusahaan memerlukan informasi ini untuk peng-administrasian NOS platform.
j. Security
Mengevaluasi kesesuaian standar platform NOS, dukungan terhadap access control list, disk quotas, automatic discovery dan management dari penyusup, dukungan terhadap callback modem, dukungan terhadap security management system seperti Kerberos, dan apakah encryption services tersedia.
k. Functionality/Utility
Proses konsolidasi server-server fungsi tunggal ke dalam server-server multi fungsi harus mengevaluasi insfrastruktur platform NOS. Suatu operating system fungsi tunggal dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi untuk layanan file dan print namun memerlukan dukungan operating system lain untuk sebagai platform layanan aplikasi. Suatu general purpose operating system dapat mendukung mutlifunctions server sehingga dapat mengurangi management dan biaya sistem.
l. Application development tools
NOS platform harus dapat mendukung layanan aplikasi sebaik dukungan terhadap layanan file dan print. Kategori ini meninjau ketersediaan dari third generation language (3GLs), fourth generation language (4GLs), object oriented development tools dan tool untuk team programming di setiap NOS paltform.
m. Data access
NOS platform harus dapat mendukung aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks sehingga harus juga mendukung file access methode dan indexed file access method. Kategori ini mengevaluasi dukungan NOS platform untuk file services.
n. Database support
Software database biasanya merupakan bagian dari infrastuktur distributed applications. Kategori ini mengevaluasi software database yang tersedia pada setiap NOS platform.
o. Applications
Kategori ini untuk mengevaluasi layanan aplikasi apa saja yang tersedia pada setiap NOS platform seperti mail client, mail server, word proccessing client, spreadsheet client, integrated office suite atau Lotus Note.
http://farhansweetz.blogspot.com/2010/04/sistem-jaringan-komputer.html

Kumpulan Serial Number Bermacam Software

Dalam dunia maya atau yang biasa kita kenal dengan dunia internet tentunya banyak perangkat lunak/software yang bisa kita dapatkan secara gratis dengan cara mendownloadnya. Memang ada beberapa software yang sudah menyediakan paket beserta cd key serial numbernya.

WINDOWS XP PROFESSIONAL
Serial Number : 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98
Serial Number : FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
Serial Number :
Windows 95 : 35695-OEM-0008411-93110
Windows 97: 19797-0002397-12345
Windows 98 Second Edition : HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ
PLUS !95 : 422-111111
OFFICE 97 PROFESSIONAL : 1234-1979797
Audioactive MP3 Production Studio
License Number : 7002NF000542
License Key : 99Z74K 32CKXX CPZP3C PMC35C X947
Audio Grabber 1.7
Serial Number : PM600ENSP1-11111131
Audio Grabber 1.702 Full
Serial Number : FA44644FA4
Audio Sphere 2.05 b
Name : Anything You Want!
Key : AUSP2471-4920818318240628-66436089
MusicMatch Jukebox v5.00.0191
Serial Number : 1245C-54601-54B48-EC510
Quick Time 4.12
Name : Qtime
Serial Number : ABFD-04DC-2CED-0D8E-6969
Real Player 8 Plus
Serial Number : 1356-04-4068
VCDCutter4.03
Serial Number : 017697-023393
ACDSEE 4.0
Serial Number : 654-237-149-322-681-441
ACDSEE 5.0
Serial Number : 581 076 451 038 881 441
ACID
Serial Number : 7H-G9LMFN-FFP958-7L92LF
ADOBE AFTER EFFECTS 5.5
Serial Number : EWW470R1001999-030-259
AUTOCAD 2002
Serial Number : 400-12345678
Code : T4ED6P
COREL DRAW 10
Serial Number : D10NR-3284253T76
COREL DRAW 11
Serial Number : DR11CRD-0012082-DGW
COREL DRAW12
Serial Number : DR12WEX-1504397-KTY
Visio 2003
Serial Number : WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM
CYBERLINK POWERDVD XP 4.0
Serial Number : MV55F17758841285
COUNTER STRIKE
Serial Number : 2462-92319-7642
NEED FOR SPEED HOT PURSUIT
Serial Number : 8249-7EE3-84EW-TXGT
OFFICE 97 PROFESSIONAL
Serial Number : 1112-1111111
OFFICE 2000 Premium
Serial Number : GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8
OFFICE XP PROFESSIONAL
Serial Number : FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG
OFFICE2003 :
SN: GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY
POWERQUEST DATA GONE 2.4
Serial Number : 2553-0000-1355-5571
POWERQUEST DRIVE IMAGE 6.0
Serial Number : DM600FR1-1BOS62
POWERQUEST EASY RESTORE 4.0
Serial Number : ER400ENWSCD-1355555
POWERQUEST OS SELECTOR 5.0
Serial Number : H69PC-3ENDT-ED644-XCP2D-4243C
POWERQUEST PARTITION MAGIC 6.0
Serial Number : PM600ENSP1-11111131
POWERQUEST PARTITION MAGIC 7.0
Serial Number : PM700ENEU-110965
POWERQUEST PARTITION MAGIC 8.0
Serial Number : PM800FR1-3193805303
pHOTOSHOP 8CS : 1045-1321-4322-3979-2207-3633
: 1045-1756-2071-0999-3438-3575
pHOTOSHOP 8ce : 1045-1996-1502-8088-6458-3060
SPSS 11.5
Serial Number : 12345
License Code 1 : 30001359390
License Code 2 : 30001374190
WINBOOST 2001 GOLD EDITION
User Name : TheBrabo
Registration Code : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T
WINDOWS 3.11 FOR WORKGROUP
Serial Number : 111-1111111
Serial Number : 00131-002-6600743
Serial Number : 18016-010-0187302
Serial Number : 19492-020-0028353
WINDOWS 95 (Released A)
Serial Number : 111-1111111
Serial Number : 875-7215850
Serial Number : 100-1208613
Serial Number : 757-2573155
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100
WINDOWS 95 OSR 2 (Released B)
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100
Serial Number : 12095-OEM-0004226-12233
Serial Number : 15795-OEM-0001355-07757
Serial Number : 16595-OEM-0001695-96524
Serial Number : 15996-OEM-0012641-04046
WINDOWS 95 OSR 2.5 (Released C)
Serial Number : 00100-OEM-0123456-00100
Serial Number : 24796-OEM-0014736-66386
WINDOWS 98
Serial Number : K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3
Serial Number : K8F92-DRTF8-D2T6X-R2QX6-2W46B
Serial Number : JHVBP-T6TMP-GX8XJ-CMGDP-K8CCX
Serial Number : FT9CH-XVXW7-7BFCM-RPR49-VDHYD
Serial Number : B4DWD-2B3KX-KT7MR-GQXVB-WFMFY
Serial Number : BBH2G-D2VK9-QD4M9-F63XB-43C33
WINDOWS 98 Second Edition
Serial Number : K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3
Serial Number : F73WT-WHD3J-CD4VR-2GWKD-T38YD
Serial Number : VD4WG-Y998T-3MGWX-GPW2Q-3QVC8
Serial Number : PYDMY-DVJ9J-996VH-JX66P-9TWKW
Serial Number : T98GF-R6C7Y-3MCV2-7C9DK-VC2F8
Serial Number : FQD88-4X7FK-9HV9K-Q28FF-T3JC3
Serial Number : HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ
WINDOWS MILLENIUM EDITION
Serial Number : B6BYC-6T7C3-4PXRW-2XKWB-GYV33
Microsoft Windows NT 4.0 Workstation
Serial Number : 09496-0009552-77303
1045-0203-3247-2217-3566-6177photoshop7.0
Seagate Crstal Report : 5M-00000E9-7248000-0000000
Macromedia Dreamweaver 4.0
Serial Number :- DWW400-03771-57289-73501
Or DWW400-94474-05389-63299
Macromedia Flash v5.0 –> serial:# FLW500-03143-77238-80660
Adobe PageMaker 7.0:–>1039-1121-2998-7586-7388-7545
Flash MX2004-en ====> Sn:WPD700-58202-88194-29915
Macromedia Flash 6 MX ===> Unlimited Users FLW600-53131-73140-34002/FLW600-55335-30740-23270
Macromedia Freehand 1.0 ===> CD Key : WSW600-59791-91721-99978CD
Delphi 5: sn—>FEX1-91X0, cd key: 11111111
Visual Studio.Net ——-> D64GG-GXY6T-V6FTR-WCPBB-2YDYB
Instalasi Windows 2003 Server:
SN : QW32K-48T2T-3D2PJ-DXBWY-C6WRJ
3DS Max v3.1 Win9xNT SN : 110-12345678 CD Key : S4ED6W
ACDSee 4.0 Winall.Regged : 654-237-149-322-681-441
ACDSee 4.01 : 148-817-607-012-681-441 / 711-108-595-288-491-441
ACDSee 5.0 : 581-076-451-038-881-441
ACDSee 5.0 PowerPack : 382-936-064-050-881-441
ACDSee 5.0 Standar : 664-828-790-472-030-541
ACDSee 6.0 PowerPack : 147-755-260-960-487-541
ACDSEE V.7.0.43 POWER : 4WBDGK-KVP87-F23BT8-JWRN8P8
ACDSEE 9.0 BUILD 5.5 DYWDLK-PS6C7-W39CLK-GL9TL23
Adobe Illustrator 10 : 1034-1003-4400-0000-1115-2040
Adobe Pagemaker 6.52 : 03W652R3818820-549
Autocad 2000 :Serial : 112-11111111.CD Key : 5X8NUG.
Autocad 2002 :Serial : 400-12345678. CD Key : T4ED6P.
Borland C++ Builder v.4.0 for Windows : Number : 3448. A Key : 86×8-19×0.
COREL Print House 6 = PH06WRD-0020403-WQ
COREL R.A.V.E 2 = RA02WRD- 0001311-CHE
CAKEWALK MEDIAWORK= CWMW1.00-009968
CORELDRAW 10 = D10NR-32542-53T76
CORELDRRAW 11= DR11CRD-0012082-DGW
CORELDRAW 12 = DR12WEX-1504397-KTY
CYBERLINK DVDSUITE PRO V.5 = MS595725518122J4
COREL PRINT HOUSE 6 = PH06WRD-0020403-WQF
DELPHI 5 = 111-111-1111 CODE= FEX1-91X0
DELPHI 6 = Z9J8-PUM4N-C6GZQ CDKEY= RW2-7JW
DELPHI 7 = GAKD-PD29Q9-RDF?JQ-X65Z
CD KEY = QY8.EEC
DELPHI 8 = TIDAK PAKAI
FRUITY LOOPS 4 = PC752-VNVK5-28DKNSYP9V
Flash Cam : C06-122-000
FLASH 5 = FLW500-03143-77238-80660
FLASH 6 = FLW600-11335-72240-33333
FLASH MX = FLW600-53733-75540-61552
FLASH MX 6.0 RETAIL = FLW600-56032-66640-21856
HOY QUR’AN 7,1 = N1A6-N0A9
Hollywood FX Pro : HF559-PRO-807189-75Q
Macromedia director 8.5 = WDW850-02044-87235-26420
MACROMEDIA FREAND 11 = FHW110-02426-47231-55458
MACROMEDIA FIREWORKS 4 = FWW400-02666-67248-0254
MACROMEDIA COLDFUSION MX = CPD600-08480-B7213-22568
Macromedia DreamWeaver 4 : DWW400-03771-57289-73501
MACROMEDIA DREAMWEAVER MX = DWW600-54622-26755-01760
MACROMEDIA FLASH MX = FLW600-09531-57240-83750
MDAEMON SERVER = GDPFFMF-QAWLYFJ-XQDIYAO
MS. OFFICE 97 = 4156-0212207
MS. OFFICE FRONT PAGE = WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBDHM
MS. VISIO PROF 2002 = F8BFX-2B8M6-X373J-TBQ8M-K3C76
MS. VISUAL FOX FRO 8.0 = TCJC7-H2QDH-3T7G7-R6RTM-YRK3Y
Nero Burning Rom v.5044 : 1500-0001-0053-0316-2508-6123
Nero Burning Rom v.5.5.5.1 for WinXP : 1503-0947-6845-2627-4181-1200.
NERO 6 = 1A23-0006-7130-1204-8976-4901
NERO 6.3 = 1A25-0006-7130-1352-4239-7903
NERO 6.6 = 1A25-0006-7130-1827-2429-2198
NERO 7.7.5.1 PREMIUM ED = 1C80-0014-19E5-MA2X-400C-4X27-4A50
OFFICE 2000 = GC6J3-GTQ62-FP876-94FBR-D3DX8 KEY = 1111-1111
OFFICE 2003 = GWH28-DGCMP-P6RC4-6J4MT-3HFDY
OFFICE XP FULL = FM9FY-TMF7Q-KCKCT-V9T29-TBBBG
OFFICE ENTERPRISE 2007 = KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8
OMNIPAGE 15 = E709X-KD1-NHXD-QQDF-F8
ORCAD = SCO 021061
ADOBE PREMIER V.7.5 = AB1234565
PINACLE INSTAN-VIDEO ALBUM = 7777777777
PINACLE STUDIO V.8.3 = 1555856630
PHOTOSOP 6 = PWWW600R7105467-948
PHOTOSOP 7 = 1045-0203-3247-2217-3566-6177
PHOTOSOP 8/CS = ANGKA 1 SEMUA
PHOTO IMPACT 7 = 11103-07000-00001531
Power DVD 5.0 : MV588995988G2285
POWER QUEST PARTITON MAGIC V.7.O = PM700ENEU-110965
PARTITION MAGIC 8.01 = M800EN1-11111111/PM800FR1-3193805303
Swif3d 2.0 : T3DW200-65700-95005-88056
Sonic Foundry Video Capture 2.0b : 9H-RBXSQT-YE7GEX-NQW5GX
TRANSTOOL 5 = 100706-27816-08499520-03
TWEAK XP V.20 PRO = E090402963592
Teleport Pro v.1.29.1107 : 787318958
ULEAD COOL 3D STUDIO = 274A5-11085-78578888
ULEAD MEDIA STUDIO PRO 7.0 = 011A2-27042-0190DCN14
ULEAD MOVIE FACORY 2.0 = 111A2-62000-00300082
ULEAD PHOTO IMPACT XL = 111A3-08500-00002098
ULEAD VIDEO STUDIO 7 = RORA2-870RO-ROROROR1
UNIVERSAL TRANSLATOR = EWB3APACDVBGYT2ENZJX
ULEAD PHOTO IMPACT = 11103-07000-00001531S
VCD CUTER V.4.03 RETAIL= 017697-023393
VISUAL BASIC 5.0 = 425-1689004
VISUAL BASIC 6 PROF ED.= 422-1111111
VISIO 2003 = WFDWY-XQXJF-RHRYG-BG7RQ-BBHDM
VISUAL STUDIO ENTERPRISE ED = 807-1426627
VIDEO STUDIO 8 = 111A2-88000-00230680
VIDIO WAVE POWER ED = 75-0R0BN-X89HZ-21DCN
WORLD PERFECT OFFICE = WS12WCX-0203227-XWJ
WinBoost 2001 Gold Edition : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T.
WinBoost 2002 Gold : 5T5K4-D483-VZ7A-AC4T.
WINDOWS 95 = 15695-OEM-0001346-00885
WINDOWS 98 JAPAN = C4GVG-CHRD3-9D12C-BBXHR-3CB76
WINDOWS 98 SECOND RELOADED EDIION SP1.5 =
K4HVD-Q9TJ9-6CRX9-C9G68-RQ2D3
WINDOWS 98 & SE = HQ6K2-QPC42-3HWDM-BF4KJ-W4XWJ
WINDOWS ASIA ED = FCKGW-RHQQ2-YXRXT-8TG6W-2B7Q8
WINDOWS ME = B6BYC-6T7C3-4PXRW-2XKWB-GYV33
WINDOWS 2000 = F6PGG-4YYDJ-3FF3T-R328P-3BXTG
WINDOWS 2000 PROF = RM2333-2PRQQ-FR4RH-JP89H-46QYB
WNDOWS SERVER 2003 = JB88F-WT203-DPXTT-Y8GHG-7YYQY
WNDOWS SERVER 2003 ENT = CW32K-48T2T-3D2PJ-DXBWY-C6WRJ
WINDOWS SEVER 3 IN 1 = JB88F-WT2Q3-DPXTT-Y8GHG-7YYQY
WINDOWS LONGHORN = CKY24-Q8QRH-X3KMR-C6BCY-T847Y
WINDOWS XP HE = GYG6B-HK868-CYF3H-YHQPX-TGCW6
WINDOWS XP SP1A = XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
WINDOWS XP HOME ED = FGJXW-KRTJP-DM2RH-9GQ7T-KYQG8
WINDOWS XP HOME ED OEM 2007 = JQ4T4-8VM63-6WFBK-KTT29-V8966
WINDOWS XP SP1+RUI = XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
WINDOWS XP PROF SP2 = CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM
WINDOWS XP FULLRELEASE = FCKGW-RHQQ2-YXRKT-8TG6W-2B7Q8
WINDOWS XP CORPORATE PLUS = 7QVT6-T2738-WRKJB-YKRFQ-XVK98
WINDOWS XP MEDIA CENTER = XJM6Q-BQ8HW-T6DFB-Y934T-YD4YT
WINDOWS XP MEDIA CENTER 2005 SP2 = C4BH3-P4J7W-9MT6X- PGKC8-J4JTM
WINDOWS XP PRO-SP2 2004 = CRTGH-B68P2-XB6JC-44GCD-X9JHM
WINDOWS XP SP2 GOLD ED = MYHVT-WQ49M-QRPVF-V86FC-P3R8Y
WINDOWS XP PROF SP1A INDONESIA =
62KYQ-3JWQH-WDJBG-D374R-Q8FCW
XPCK2-HY3VB-74KK4-JG6V4-JMDVM
WINDOWS XP ARABIC 2004 = 3FC6J-PVRYV-38KFF-B2K46
-CDHH6
WINDOWS XPMEDIA CENTER 2005 =
KCQ9Q-FTBM4-6HTWV-M7DKM-T4BF5
WINDOWS XP HOME ED 2006 =
RH6M6-7PPK4-YR86H-YFFFX-PW8M8
WINDOWS XP PROF CORP SP2 FEB-SEP2006 =
XP8BF-F8HPF-PY6BX-K24PJ-TWT6M
http://bowotheya.wordpress.com/page/6/

Cara Membuat Warnet di Rumah

Seringkali kita bingung, ketika akan membeli komputer baru...
pertanyaan yang muncul di benak kita : "Komputer lamaku mau diapakan?"
Kalo dijual... pasti dijual murah sekali...
kita akan teringat.. empat tahun lalu ketika baru membeli komputer
tersebut...
pada saat itu komputer Pentium I merupakan komputer paling cangih!
Harganya juga tidak main-main... paling murah juga masih tiga-empat jutaan
sekarang kalo kita tawarkan kepada toko-toko paling banter cuman dihargai
satu-dua jutaan!
Makanya kita bakal tidak tega (rugiiiiiii!!!)

Alternatif lain... daripada dijual murah.. lebih baik kalo tetap digunakan.
Bukankah lebih bagus kalo komputer tersebut dipakai adik kita yang baru
mulai mengenal komputer.. kalo cuman sekedar mengerjakan tugas sekolahan
dengan MS Word atau Excel 97, pasti lebih dari cukup!
Setelah kita membulatkan hati (dan mengosongkan celengan).. maka kita
membeli komputer baru yang lebih canggih
ya... sebutlah Pentium III atau Pentium 4 lengkap dengan multimedia dan
modem untuk mengakes internet.

Ketika kita sedang asyik chatting atau download lagu mp3 dari internet
dengan komputer
baru tersebut.. datanglah adik kita yang lugu.. "Kak, saya juga mau pakai
internet untuk cari bahan tugas sekolah... komputer lama kan tidak ada
modemnya..."
Well.. reseh juga kalo begini.. kan kita sudah kasih komputer lama kita
(ceritanya tadi sudah mengalah nih) ... tapi daripada si adik keluar
malam-malam ke warnet untuk mencari bahan tugas sekolahannya.. mending kita
pinjamkan komputer baru kita untuk dipakai browsing internet barang sejam..
dua jam... tiga jam.. eh eh.. kok malah si adik yang betah di depan komputer
baru kita? LoL...

Nah... daripada bergantian memakai komputer yang sama untuk akses internet,
ada cara lain yang lebih bagus untuk berbagi akses internet secara
bersamaan... namanya Internet Connection Sharing... sama persis dengan
prinsip kerja komputer-komputer di warnet. Dengan cara ini, maka komputer Si
Kakak menjadi gateway (pintu gerbang) internet atau istilah kerennya "server
internet" untuk komputer Si Adik. Jadi kita bisa tetap asyik chatting sambil
download lagu mp3 sementara di kamar sebelah si adik bisa tenang-tenang
browsing internet mencari bahan tugas sekolahannya tanpa harus ditunggui Si
Kakak yang menggerutu di belakangnya. Semuanya dengan biaya koneksi internet
yang sama dengan jika hanya komputer Si Kakak mengakses internet. Kalo
dihitung-hitung.. jadinya malah menguntungkan.. karena dengan biaya yang
dulunya untuk satu orang.. sekarang dua orang bisa mengakses internet secara
bersamaan dengan satu modem!

Prinsip ini juga berlaku untuk kantor kecil yang mulai berkembang.. ketika
dilakukan penambahan unit komputer seringkali juga dilakukan penambahan
modem + registrasi internet untuk setiap komputer baru. Padahal hal ini
sebenarnya tidak perlu dan terkesan boros, asalkan kita sudah mengerti
prinsip dasar dalam menghubungkan dua atau lebih komputer ke dalam sebuah
jaringan LAN (Lokal Area Network) maka setiap kali kita menambah komputer
maka kita cuma perlu menambahkan ethernet card (disebut juga sebagai LAN
card) dan seutas kabel UTP (disebut juga sebagai kabel Beilden) untuk
dihubungkan ke HUB.

Berikut di bawah ini adalah cara-cara praktis untuk menghubungkan dua atau
lebih komputer
agar bisa mengakes internet secara bersamaan, persis seperti di warnet.

Kita mulai dengan bahan-bahan yang dibutuhkan...
    1. Sebuah komputer yang akan dijadikan gateway (pintu gerbang) internet
atau kerennya disebut "server internet". Karena kebanyakan dari kita sudah
"terlanjur cinta" dengan Microsoft Windows maka komputer gateway ini harus
menggunakan salah satu di antara ketiga sistem operasi berikut ini : Windows
98 Second Edition, Windows 2000, atau Windows Me.
    2. CD Installer atau folder berisi master : Windows 98 Second Edition,
Windows
2000, atau Windows Me.
    3. Satu atau lebih komputer yang akan dijadikan sebagai klien dengan
salah satu sistem operasi Windows 95, Windows 98, Microsoft Windows NT 4.0,
Windows 2000 atau Windows Me.
    4. Sebuah modem yang terpasang pada komputer gateway.
    5. Ethernet atau LAN card yang terpasang pada semua komputer (termasuk
pada komputer gateway dong!).
    6. Kabel dan HUB.
        Catatan khusus menyangkut kabel dan hub :
        a. Secara praktis kita tidak akan membahas hal-hal rumit tentang
berbagai topologi jaringan.. maka kita langsung menggunakan topologi
star-hub yang paling
populer digunakan.
        b. Jika kita hanya menghubungkan dua unit komputer, maka kita TIDAK
membutuhkan HUB.. cukup dengan seutas kabel UTP CROSS-OVER dan ethernet card
pada masing-masing kedua komputer.

Setelah semua komputer terhubung secara fisik dengan kabel UTP.. maka kita
mulai melakukan setting LAN.
Prosesnya adalah sebagai berikut :
    1. Setting TCP/IP pada semua komputer termasuk server.
        Ketika kita sudah menginstall driver ethernet card dengan benar..
maka di layar dekstop akan muncul sebuah icon baru bernama "NETWORK
NEIGBORHOOD"
    a. Klik-kanan icon "Network Neighborhood"
    b. Properties - [Network] Configuration
    c. Klik tombol File and Print Sharing...
        Aktifkan "I want to be able to give others access to my files.
        Aktifkan "I want to be able to give others access to print to my
printer(s)
    d. Klik OK
    e. Dalam installed network components : Klik TCP/IP -> NAMA ETHERNET
    f. Klik Properties - IP Address
        Specify an IP Address :
        IP Address : 192.168.0.1
        Subnet Mask : 255.255.255.0
    g. Klik OK
---------
Catatan :
---------
        Aturan dalam mengisi IP Address (Private Networking) :
        1. Setiap komputer harus diberikan IP Address yang BERBEDA, mulai
dari 192.168.0.1 sampai maksimum 192.168.0.255, khusus untuk komputer
gateway internet HARUS diberikan IP Address 192.168.0.1 sedangkan komputer
berikutnya bisa dimulai dengan 192.168.0.2, 192.168.0.3... dst sampai dengan
192.168.0.255. Jadi angka yang berubah hanya digit yang terakhir.
        2. Subnet Mask harus SAMA untuk semua komputer. Jadi semua komputer
harus diisikan Subnet Mask 255.255.255.0.
---------
    h. Kita kembali ke [Network] Configuration
    i. Tab [Network] Identification
        Computer name : Server (atau Client, atau nama anda... harus BERBEDA
di setiap komputer)
        Workgroup : elextra (atau nama group kesayangan anda... harus SAMA
di setiap komputer)
    j. Klik OK

Nah... sekarang komputer akan minta untuk direstart...
sesudah komputer direstart maka kita akan mulai untuk setting Internet
Connection Sharing :
    a. Klik Start - Settings - Control Panel - Add/Remove Programs - Windows
Setup
    b. Klik "Internet Tools" kemudian klik Details...
    c. Aktifkan "Internet Connection Sharing"
    d. Klik OK kemudian Klik Apply.
    e. Setelah itu Windows akan menginstall file-file yang diperlukan oleh
ICS (jika Windows meminta file-file, anda harus memasukkan CD Installer
Windows atau menunjukkan path ke folder master Windows, misalnya
D:\Master\Win98SE).
    f. Muncul Internet Connection Sharing Wizard
    g. Klik Next dua kali. - Welcome to the Internet Connection Wizard :
        Gunakan pilihan ketiga "I want to set up my Internet Connection
manually, or I want to connect through a local area network (LAN)".
        "How do you connect to the Internet?" - Pilih "I connect through a
phone line and a modem"
        Choose modem - Select a modem to use to connect to the internet -
Isi dengan nama (merek) modem yang digunakan pada komputer gateway.
        Kemudian kita mulai mengisi setting ISP yang akan digunakan : No
Telpon ISP (hilangkan tanda chek pada "Dial using the area code and country
code". Klik Advance untuk setting IP dan DNS jika dibutuhkan.
        Isi User Name & Password . Jika password dikosongkan, akan muncul
peringatan bahwa anda tidak akan bisa terhubung tanpa mengisi password...
acuhkan saja.. pilih YES.
        Connection Name : berikan nama koneksi, misalnya nama ISP.
        Do you want to set up an Internet Mail account now - Pilih NO.
        Finish.
        Select network adapter : pilih nama (merek) ethernet card yang
digunakan.
        Create a client configuration disk - tidak perlu, pilih CANCEL saja.
        Restart komputer.
    h. Start - Settings - Control Panel - Internet Options - Connection
Sharing...
        General: aktifkan Enable Internet Connection Sharing
                     aktifkan Show Icon in Taskbar
        Connect to the Internet using: Dial-up Adapter
        Connect to my home networking using: nama (merek) ethernet.
        Restart komputer.

Nah.. mudah kan? Sekarang anda sudah bisa menikmati Internet Connection
Sharing ala warnet di rumah!
Jika ada kesulitan dalam menerapkan cara-cara di atas, silahkan mengirimkan

Rabu, 28 Juli 2010

TKJ

NIM   : 09090803034
Nama :  REVA YUNITA
Kelas : TKJ 2

Soal Latihan
1.       Element network ada 4 macam (message, rules, medium(media), device), apa yang dimaksud dengan element tersebut? Berikan contoh dan penjelasannya
2.       Jelaskan hubungan system bilangan dengan network?Jelaskan apa pentingnya system bilangan dengan network?
3.       Dimensi network ada symbol (common data network symbol), jelaskan arti symbol tersebut dan fungsinya secara detail?
Jawaban
1.       4 macam element network, adalah sebagai berikut :
  • Message
ü      Layanan pesan singkat (dalam bahasa inggris: Short Message Service disingkat SMS) adalah  layanan yang dilaksanakan dengan sebuah telepon untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek.
Sebuah pesan SMS maksimal terdiri dari 140 bytes. Selain 140 bytes ini ada data-data lain yang termasuk. Adapula beberapa metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, tetapi seorang pengguna harus membayar lebih dari sekali.SMS bisa pula untuk mengirim gambar, suara dan film. SMS bentuk ini disebut MMS.
Aturan dan Prosedur jaringan berarti semua Aturan Jaringan dan
Prosedur yang diterbitkan oleh ARTC atau RailCorp termasuk semua dokumen yang
memiliki efek untuk memodifikasi penerapan dokumen biasanya dicap sebagai
Aturan dan Prosedur jaringan.
Perubahan luas jaringan berarti setiap perubahan ke Aturan Jaringan dan
Prosedur kecuali perubahan itu telah disepakati.

  • Medium(media)
Media Komunikasi Jaringan
* Pembawa pesan jaringan
* Menghubungkan mesin-mesin
Tiga Jenis media:
* KabelMetallic : Twisted pair & Coaxial
* Fiber optic
* Wireless  
Contoh dari layanan media komunikasi :
        *Telepon (PSTN)
 *Jaringan listrik
 * TV Cable
  • Device
NETWORK DEVICES
Setiap kabel dihubungkan ke HUB melalui suatu interface yang disebut dengan port
Arti dari HUB adalah suatu perangkat yang mem”forward” semua data yang diterima pada suatu port ke semua port yang ada di dalam HUB
NETWORK DEVICES
Hub–Lapisan fisik
Hub mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
v     Shared Medium
v      Collision Domain yang sama (makin banyak terminal tabrakan makin sering terjadi)
Broadcast Domain yang sama
2.       Hubungan system bilangan dengan network adalah :
Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis  tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang digunakan.
Konsep Dasar Sistem Bilangan : Suatu sistem bilangan, senantiasa mempunyai Base (radix),
absolute digit dan positional (place) value.

Jenis-Jenis Sistem Bilangan:
·        Sistem Bilangan Desimal.
·        Sistem Bilangan Biner
·        Sistem Bilangan Octal Sistem Bilangan Hexadesimal

Konversi Bilangan
Setiap angka pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan  ke dalam sistem bilangan yang lain.
Dari Desimal Ke Biner, Oktal Dan Hexa :
·        Bilangan Desimal basis 10 dengan digit : 0,1,2 ... , 9
·        Contoh penulisan 743 D, 743(10) , 743(D), 743(d), dll.
·        Konversi dari bilangan D ke B, O dan H dengan cara membagi bilangan D dengan basis bilangan masing-masinghingga :sisa akhir basistidak dibagi lagi
·        Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas.

D ari Bin e r  K e D es im a l, O k ta l Dan H e x a :
·        B ila n ga n B ine r ba s is 2 de n ga n d i g it ha ny a 0 (o ff) da n 1 (o n ).
·        C o n to h pe n u lis a n 1 0 1 B , 1 0 1 (2) , 1 0 1 (B), 1 0 1 (b), d ll.
·        K o nv e rs i da ri b i la nga n B ke D O da n H de n ga n c a ra

Sistem Pengkodean
Beberapa macam kode-kode komputer yang digunakan dari komputer generasi pertama hingga generasi sekarang, yaitu :
1. Kode Hollerith
Diciptakan oleh Dr. Herman Hollerith.Memiliki susunan dan aturan tertentu.
Contoh : Kombinasi lubang pada punch card.
2. BCD Code
Kode ini disusun kombinasi 4 buah digit biner.Maksimal terbentuk 24 = 16 kombinasi, tapi hanya 10 digunakan.Hanya dapat memuat simbol angka saja.
3. SBCDIC
Kode ini disusun dari kombinasi 6 buah digit binary di tambah satu digit untuk parity check.Mulai digunakan pada komputer generasi kedua.Maksimal terbentuk 26 = 64 kombinasi simbol.Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan special karakter tertentu.Dibagi atas 2 zone, yaitu : alpha bit position dan numeric bit position.
4. EBCDIC
Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binary di tambah dengan satu digit parity check.Mulai digunakan pada komputer generasi ketiga.Maksimal terbentuk 28 = 256 kombinasi simbol.Menyatakan karakteristik A - Z, 0 - 9 dan special karakter.Diciptakan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard Information).
      5. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)
Kode ASCII bertujuan untuk membuat kode biner standar yang dikembangkan oleh ANSI.  Kode yang terdapat pada ASCII-8 bit jauh lebih lengkap dari ASCII-7 bit. ASCII-7 bit mempunyai kombinasi kode 27 = 127 , yaitu :

§         26 kode untuk huruf kapital (upper case) dari A – Z.
§         26 kode untuk huruf kecil (lower case) dari a – z.
§         10 digit desimal dari 0 – 9.
§         34 karakter kontrol untuk informasi status operasi komputer.
§         32 karakter khusus (special characters)
Komputer dikenal dengan istilah host. Setiap host yang terhubung ke dalam sebuah jaringan harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan host lainnya. Host juga dapat saling berkomunikasi pada tiap-tiap layer. Setiap layer menggunakan metode pengalamatan agar antar host dapat saling berkomunikasi. Dalam pembahasan ini  hanya akan membahas metode pengalamatan yang digunakan oleh arsitektur jaringan TCP/IP.
Metode pengalamatan pada layer aplikasi disediakan host. Sistem pengalamatan ini yang dapat langsung dilihat oleh pengguna.
Nomor port merupakan metode pengalamatan layer internet. Saat ini banyak digunakan IP versi 4, menggunakan 32 bit biner dan system bilangan yang digunakan adalah sistem bilangan desimal.
Sedangkan alamat  media acces control merupakan metode pengalamatan di layer network acces. Dikenal pula dengan istilah hardware address. Menggunakan 48 bit biner atau 12 digit hexadesimal.
Di antara ke empat metode pengalamatan yang dimiliki oleh arsitektur TCP/IP, yang perlu mendapat perhatian khusus adalah pengalamatan di internet layer, yakni alamat IP. Setiap device yang terhubung ke jaringan TCP/IP dibutuhkan paling sedikit satu alamat tidak boleh dua atau lebih
Alamat IP menggunakan system bilangan desimal, penulisannya seperti berikut:
• 20.1.3.5
• 172.18.10.10
• 192.168.100.50
ketiga alamat IP di atas terbentuk dari 32 bit bilangan biner, kita ambil contoh salah satu dari ketiga alamat tersebut
Masing-masing kelompok titik bilangan desimal diwakili oleh 8 bit bilangan biner, secara detail proses konversi dari bilangan desimal ke biner adalah sebagai berikut:
Karena masing-masing kelompok titik terbentuk dari 8 bit biner, maka bilangan maksimal alamat IP adalah 255 dan alamat IP terkecil adalah 0
IP address terbagi ke dalam lima kelas, yakni kelas A,B,C,,D dan E. nilai oktet pertama pada IP address menentukan kelas dari sebuah alamat IP
Dalam gambar tidak terlihat alamat 127. alamat tersebut tidak digunakan untuk mengalamati host atau pun network. Alamat 127 merupakan alamat yang digunakan untuk fasilitas utilitas. Contohnya alamat 127.0.0.1 digunakan untuk memeriksa hubungan ke diri sendiri, dengan menggunakan perintah ping 127.0.0.1
Alamat IP terdiri dari dua bagian, yakni:
·     Network ID
Network ID merupakan identitas alamat dari sebuah jalur. Semua device yang terhubung pada jalur fisik yang sama harus memiliki network ID yang sama.
·        Host ID
Host ID merupakan identitas bagi host (workstation, server, interface router, dan device lain yang terhubung ke jaringan)
Mekanisme pembagian network ID dan Host ID diatur oleh nilai Subnet Mask. Masing-masing kelas telah memiliki nilai default subnet mask kecuali kelas D dan E yang tidak memiliki subnet mask.
3.       System bilangan sangat berhubungan penting dengan network karena jika seorang ingin menjadi seorang network administrator, maka dia harus memahami dan tahu system bilangan itu seperti apa. Seperti yang telah dijelaskan pada jawabab no. 2. Mulai dari Jenis dari system bilangan itu apa saja, cara pengkorvesiannya dan system bilangan itu apa.
4.       Macam-macam symbol pada dimensi network, adalAh sebagai berikut:
 
Apabila digolongkan berdasarkan penempatannya, kompute terbagi menjadi 3 kategori yakni desktop, laptop, dan palmtop. Komputer yang tergolong desktop penempatannya di atas meja, laptop yaitu komputer yang dapat dipangku, dan palmtop yaitu komputer yang dapat digenggam.

Laptop yang juga dikenal dengan istilah notebook merupakan portable yang terintegrasi pada sebuah casing. pada perkembangannya, istilah "Laptop" lebih populer dikenal dengan istilah "Notebook" karena komputer ini bisa dilipat layaknya buku atau majalah. dan "Laptop" menjadi tidak relevan karena lebih banyak orang bekerja dengan menaruh laptop di atas meja daripada meletakkannya di pangkuan, kecuali kondisi yang tanpa meja.

 
Desktop adalah komputer yang di rancang untuk kebutuhan personal dan dapat ditempatkan di tempatkan di atas meja kerja (tidak memerlukan tempat yang luas).

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA
Secara fungsi seh, LAN Switch tuh mirip dengan multiport Bridge. Seperti halnya bridge, LAN Switch menghubungkan LAN Segments, mengurangi traffic, dan menggunakan juga MAC Address untuk menentukan frame akan ditransmisikan keman
LAN Switch mempunyai dan mendukung beberapa fitur antara lain : 
  • Dedicated Communication antar devices, masing-masing user mendapatkan dedicated dan full bandwidth. Misalnya port 100 mbps dihubungkan kepada PC yang mempunyai 100mbps, maka akan mendapat bandwith 100mbps. Dampak dari hal ini, akan mengurangi terjadinya collision.
  • Communcation nya terjadi secara simultan, hal ini terjadi karena beberapa frame yang masuk langsung di forward dan switch pada saat yang bersama.
  • Full Duplex Communication dan media rate allocation, terkait dengan full duplex misalnya 100mbps, maka data yang dapat ditransmit sebesar 100mbps, dan data yang dapat direceived juga 100mbps. Sedangkan media rate allocation, kita dapat menset apakah untuk port ini 10 mbps atau port itu 100mbps dsb.
Technology yang digunakan untuk menyalurkan frame di Switch yaitu :
  • Store and forward, frame yang nyampe error checking dilakukan dan apabila frame tersebut error maka langsung di drop. Jika ada CRC eror juga didrop, jika frame lebih kecil dari 64 bytes juga didrop, lebih besar dari 1518 bytes juga didrop. Switch selanjutnya memforward frame yang tidak ada errornya ke destination MAC Address.
  • Cut-Through, dengan metode ini mengurangi adanya latency karena frame yang masuk ditunggu destinationnya, selanjutnya langsung di forward frame tersebut, tanpa memeriksa error checking. 
Secara fungsi, suatu switch dapat dikategorikan pada :
  • Layer 2 (Data Link Layers) Switch, yaitu switch yang cara kerjanya mirip dengan Multiport Bridge, namun bisa melakukan fitur lain seperti full-duplex dsb. Switching dan Filtering hanya terjadi pada OSI layer 2.
  • Multi layers Switch, pada switch ini proses switching dan filteringnya terjadi pada OSI Layer 2 dan 3. Pada switch ini bisa melakukan switching antar LAN Segment dan melakukan routing antar network yang berbeda.
  • apa yang dimaksud LAN switch?
LAN aktif mirip dengan jembatan transparan dalam fungsi seperti mempelajari topologi, forwarding, and filtering. dan penyaringan.
Full-duplex communication between network devices increases file-transfer throughput. thereby increasing network capacity by the number of conversations supported. sehingga meningkatkan kapasitas jaringan dengan jumlah percakapan didukung. Full-duplex Full-duplex communication effectively doubles the throughput, while with media-rate adaption, the LAN switch can komunikasi yang efektif throughput dua kali lipat, sementara dengan nilai-media adaption, LAN dapat beralih translate between 10 and 100 Mbps, allowing bandwidth to be allocated as needed. menterjemahkan antara 10 dan 100 Mbps, sehingga bandwidth yang akan dialokasikan sesuai dengan kebutuhan.
Deploying LAN switches requires no change to existing hubs, network interface cards (NICs), or Deploying LAN aktif tidak memerlukan perubahan yang ada hubs, kartu jaringan (NIC), atau cabling. Kabel J LAN beralih adalah model OSI Layer 2 perangkat, logika yang mirip dengan sebuah jembatan. Kami akan fokus pada dasarnya Ethernet (Fast Ethernet, Gigabit Ethernet) aktif tetapi banyak dari apa yang kita ucapkan juga berlaku untuk Token Ring dan FDDI.
Seperti yang anda ketahui, jembatan tempat belajar computer yang mengamati oleh sumber alamat MAC LAN dalam bingkai karena mereka melewati jembatan. Setelah pertama pada powering, jembatan depan bingkai pada semua pelabuhan dan tak jauh dari hub (kecuali bahawa regenerates frame, sehingga tidak dihitung terhadap keterbatasan panjang kabel Ethernet/hub). Sebagai jembatan belajar yang alamat MAC adalah sumber yang port, ia dapat secara selektif tentang apa port yang akan diteruskan ke bingkai, frame forwarding hanya ke port yang sesuai untuk tujuan alamat MAC.
Masih ada beberapa jembatan yang memiliki bingkai untuk meneruskan ke semua port, banjir itu seluruh jaringan jembatan (dan aktif). Mereka (pada prinsipnya) termasuk siaran, multicasts, dan lapisan MAC unicasts untuk tujuan yang tidak diketahui alamat MAC.
Looping yagn buruk di bridged jaringan, karena banjir bingkai dapat menyebarkan endlessly, memakan sebuah bandwich.

Kata firewall mengandung kata kunci wall yang berarti dinding. Fungsi dinding adalah melindungi segala sesuatu di dalam dinding tersebut. Nah firewall pun berfungsi sama, yaitu melindungi komputer atau jaringan dari akses komputer lain yang tidak memiliki hak untuk mengakses komputer atau jaringan Anda.
Jadi firewall ini melindungi jaringan dan sekaligus melindungi komputer di dalam jaringan tersebut. Akses yang dimaksud adalah akses remote dari komputer lain. Seperti kita ketahui sistem operasi seperti windows dan unix memiliki kemampuan jaringan yaitu menghubungkan dua atau lebih komputer untuk saling berkomunikasi dan menggunakan sumber daya jaringan seperti printer, scanner dan alat-alat lainnya termasuk koneksi internet.
Untuk itu diperlukan sebuah mekanisme atau aturan untuk membatasi akses sebuah komputer ke komputer lain dan sumber daya jaringan lainnya. Untuk itu perlu diinstall Firewall dalam jaringan tersebut. Cara yang paling banyak digunakan adalah menginstall perangkat lunak atau software Firewall seperti Sygate Firewall, McAfee, BitDefender atau Zone Alarm. Biasanya antivirus memiliki fasilitas ini.
Cara lain adalah menggunakan perangkat keras atau alat yang berfungsi sebagai Firewall. Tentunya alat ini memiliki kelebihan dan kemampuan yang lebih dalam membatasi akses ke jaringan dibanding berupa perangkat lunak. Namun harganya lebih mahal jika dibanding dengan Sygate Firewall yang bisa didownload gratis.
Fungsi Firewall
Keberadaan firewall sangat penting dalam jaringan Anda, terlebih jika di dalam komputer Anda tersimpan data-data perusahaan atau pribadi yang bersifat rahasia.
Jika kita memiliki kontrol seperti ini maka kita akan dapat mengetahui keluar masuknya data dari dan menuju komputer kita
Adapun fungsi Firewall di dalam jaringan adalah sebagai berikut :
  • Packet Filtering : memeriksa header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam contoh ini adalah TCP IP ) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan.
  • Network Address Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal.
  • Application Proxy : firewall bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik.
  • Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan
Masih banyak fungsi firewall seiring perkembangan jaringan dan teknologi pada software atau hardware Firewall.
Cara kerja Firewall
Secara sederhana bisa digambarkan cara kerja dari Firewall
  • Ketika ada paket data yang masuk ke jaringan atau komputer maka Firewall akan mengecek header dari paket data tersebut. Kemudian menggunakan aturan jaringan maka firewall bisa menentukan apakah data paket ini bisa diteruskan atau tidak. Jika tidak maka akan ada pemblokiran, jika diijinkan maka paket data ini akan diteruskan sesuai mekanisme jaringan tersebut sehingga sampai ke komputer yang dimaksud.
  • Dan sebaliknya ketika ada paket data keluar maka Firewall pun bisa mengecek berdasarkan IP dan content. Disini biasanya jaringan bisa memblok akses sebuah divisi ke sebuah sumber daya jaringan. Atau mungkin pemblokiran content yang mengandung pornografi. Disini firewall memiliki aturan untuk memfilter permintaan seperti ini.
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internetmenuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router
jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router.

Wireless Router ?
Wireless Router adalah perangkat wireless yang didalamnya juga terdapat fungsi2 yang dimiliki oleh router ex: routing, forwarding,nat
Access Point?
Access Point merupakan hardware yang digunakan untuk menerima atau memancarkan sinyal.

Perbedaan AP dan Wireless router:
Pada AP belum tentu terdapat fungsi router, atau AP hanya berfungsi sebagai bridge.
Sedangkan pada wireless router sudah pasti mempunyai fungsi yg terdapat pada AP.


Jangkauansangatjauh                                                                                              
•Menghubungkandualokasiataulebihyang terpisah
•Terhubungkejaringanlain
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan antara komputer yang lebih luas dari LAN dan MAN. Ruang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut. Sebagai contoh keseluruhan jaringan perusahaan  yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, sebuah lembaga yang ada di Jakarta bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Tokyo, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

TUGAS II
I. Medium
adalah alat untuk mengirim data.
Contoh:             

1. Copper (tembaga)
adalah logam ulet termal yang sangat tinggi dan konduktivitas listrik. Tembaga murni agak lembut dan lentur dan yang baru terpajan permukaan memiliki warna merah muda atau sangat bagus. Ia digunakan sebagai konduktor termal, konduktor listrik, bahan bangunan, dan konstituen dari berbagai logam paduan.Ini adalah contoh gambar:

2. Fibber
?Serat adalah sebuah kelas material yang kontinu filamen atau dalam potongan memanjang diskrit, mirip dengan benang panjang.  Mereka dapat dipintal menjadi filamen, benang atau tali, digunakan sebagai komponen dari material komposit, atau kusut menjadi lembaran untuk membuat produk-produk seperti kertas atau dirasakan. Serat sering digunakan dalam pembuatan bahan-bahan lainnya. Serat sintetis dapat diproduksi sangat murah dan dalam jumlah besar dibandingkan dengan serat alami, tapi serat alami menikmati beberapa keuntungan, seperti kenyamanan, lebih dari buatan manusia.

3. Wireless
K?omunikasi nirkabel adalah transfer informasi melalui jarak jauh tanpa menggunakan konduktor listrik atau "kabel". Jarak yang terlibat mungkin akan singkat (beberapa meter seperti pada remote control televisi) atau panjang (ribuan atau jutaan kilometer untuk radio komunikasi). Ketika konteks jelas, istilah ini sering disingkat menjadi "nirkabel". Komunikasi nirkabel umumnya dianggap sebagai cabang telekomunikasi.
Ini mencakup berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel dua arah radio, telepon selular, personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk unit GPS, pembuka pintu garasi dan atau pintu garasi, komputer wireless mouse, keyboard dan headset, satelit televisi dan telepon cordless.


?IEEE 802.11
adalah satu set melaksanakan standar jaringan area lokal nirkabel (WLAN) komunikasi komputer di 2.4, 3.6 dan 5 GHz frekuensi yang diuji. Mereka dilaksanakan oleh IEEE LAN / MAN Standards Committee (IEEE 802).

IEE 802.11.a
menggunakan data yang sama link layer protokol dan format frame sebagai standar asli, tetapi sebuah antarmuka udara berbasis OFDM (lapisan fisik). It beroperasi di 5 GHz band dengan bersih maksimum data rate of 54 Mbit / s, ditambah kode koreksi kesalahan, yang menghasilkan net realistis. throughput dicapai pada pertengahan-20 Mbit / s

IEE 802.11.b
memiliki kecepatan data mentah maksimum dari 11 Mbit / s dan menggunakan metode akses media yang sama yang didefinisikan dalam standar aslinya. Produk 802.11b muncul di pasar pada awal tahun 2000, karena 802.11b merupakan perpanjangan langsung dari teknik modulasi didefinisikan dalam standar asli. Peningkatan dramatis throughput 802.11b (dibandingkan dengan standar asli) bersama dengan penurunan harga yang substansial simultan menyebabkan penerimaan yang cepat 802.11b sebagai teknologi LAN nirkabel definitif.
Perangkat 802.11b menderita gangguan dari produk lain yang beroperasi di 2,4 GHz band. Perangkat yang beroperasi di kisaran 2,4 GHz meliputi: microwave oven, perangkat Bluetooth, baby monitor dan telepon cordless.



IEE 802.11.n
?adalah amandemen baru yang meningkatkan atas standar 802,11 sebelumnya dengan menambahkan multiple-input multiple-output (MIMO) dan banyak fitur-fitur baru lainnya. IEEE telah menyetujui amandemen dengan publikasi yang diharapkan pada pertengahan Oktober 2009. [9] Enterprises Namun, sudah mulai bermigrasi ke jaringan berdasarkan 802.11n Wi-Fi Alliance produk sertifikasi tahun 2007 sesuai dengan rancangan proposal 802.11n .




II. Connector
            Alat untuk menggabung sirkiut listrik.

Connector ST
ST Konektor adalah konektor serat optik yang menggunakan sebuah plug dan soket yang terkunci di tempatnya dengan setengah-putar kunci bayonet.

Connector SC
?Konektor SC adalah konektor serat optik dengan push-pull menempel cepat mekanisme yang menyediakan penyisipan dan pemindahan sementara juga memastikan hubungan positif.

Connector MTRJ
Konektor MT-RJ adalah salah satu yang baru muncul faktor bentuk konektor kecil yang menjadi lebih sering terjadi di industri jaringan. The MT-RJ menggunakan dua serat dan mengintegrasikan mereka ke dalam satu desain yang terlihat mirip dengan konektor RJ45. Alignment selesai melalui penggunaan dua pin yang kawin dengan konektor. Transceiver jack ditemukan pada NIC dan peralatan biasanya memiliki pin dibangun ke dalamnya.
v     TUGAS 3
Record types :(jelaskan pengertian  dan fungsi )
a.      A
b.      DNS
c.       CNAME
d.      MX
v     Domain Name System (DNS)
o       adalah sebuah sistem penamaan hirarkis untuk komputer, jasa, atau sumber daya apapun yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. It associates various information with domain names assigned to each of the participants. It rekan berbagai informasi dengan nama domain yang diberikan untuk masing-masing peserta. Most importantly, it translates domain names meaningful to humans into the numerical (binary) identifiers associated with networking equipment for the purpose of locating and addressing these devices worldwide. Yang paling penting, itu bermakna menerjemahkan nama domain ke manusia ke dalam numerik (biner) pengidentifikasi yang terkait dengan peralatan jaringan untuk tujuan menemukan dan menangani perangkat ini di seluruh dunia. An often used analogy to explain the Domain Name System is that it serves as the " phone book " for the Internet by translating human-friendly computer hostnames into IP addresses . Sebuah analogi yang sering digunakan untuk menjelaskan Sistem Nama Domain adalah bahwa ia berfungsi sebagai "buku telepon" untuk Internet dengan menerjemahkan manusia-komputer ramah nama host ke alamat IP. For example, www.example.com translates to 208.77.188.166 . Sebagai contoh, www.example.com menerjemahkan ke 208.77.188.166.
The Domain Name System makes it possible to assign domain names to groups of Internet users in a meaningful way, independent of each user's physical location. Sistem Nama Domain memungkinkan untuk menetapkan nama domain kepada kelompok-kelompok pengguna internet dengan cara yang berarti, independen dari masing-masing pengguna lokasi fisik. Because of this, World-Wide Web (WWW) hyperlinks and Internet contact information can remain consistent and constant even if the current Internet routing arrangements change or the participant uses a mobile device. Karena ini, World-Wide Web (WWW) hyperlink dan Internet informasi kontak dapat tetap konsisten dan konstan bahkan jika saat mengubah pengaturan routing internet atau peserta menggunakan perangkat mobile. Internet domain names are easier to remember than IP addresses such as 208.77.188.166 ( IPv4 ) or 2001:db8:1f70::999:de8:7648:6e8 ( IPv6 ). Internet nama domain lebih mudah diingat daripada alamat IP seperti 208.77.188.166 (IPv4) atau 2001: db8: 1f70:: 999: de8: 7648:6 e8 (IPv6). People take advantage of this when they recite meaningful URLs and e-mail addresses without having to know how the machine will actually locate them. Orang mengambil keuntungan dari hal ini ketika mereka membaca berarti URL dan alamat e-mail tanpa harus mengetahui bagaimana mesin akan benar-benar menemukan mereka.


v     CNAME record atau catatan Nama Canonical
o       adalah tipe catatan sumber daya dalam Domain Name System (DNS) yang menentukan bahwa nama domain adalah alias lain, kanonik nama domain. This helps when running multiple services (like an FTP and a webserver; each running on different ports) from a single IP address. Ini membantu saat menjalankan beberapa layanan (seperti FTP dan sebuah server web; masing-masing berjalan pada port yang berbeda) dari satu alamat IP. Each service can then have its own entry in DNS (like ftp.example.com. and www.example.com. ). Setiap layanan dapat memiliki entri sendiri dalam DNS (seperti ftp.example.com. Dan www.example.com.). Network administrators also use CNAMEs when running multiple HTTP servers on the same port, with different names, on the same physical host. Administrator jaringan juga dapat menggunakan beberapa CNAMEs ketika menjalankan server HTTP pada port yang sama, dengan nama yang berbeda, pada host fisik yang sama.



v     MX record atau catatan Mail Exchanger
adalah tipe catatan sumber daya dalam Domain Name System (DNS) yang menentukan bagaimana Internet e-mail harus diarahkan menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). Each MX record contains a preference and a host name , so that the collection of MX records for a given domain name point to the servers that should receive e-mail for that domain, and their priority relative to each other. Setiap MX record berisi preferensi dan nama host, sehingga kumpulan MX record untuk suatu nama domain menunjuk ke server yang harus menerima e-mail untuk domain tersebut, dan
v     “Address Record [A Record]”

A Record adalah tipe DNS record yang paling dasar dan paling penting. A Record ini digunakan untuk menterjemahkan nama domain seperti "www.domain.com" kedalam IP-address seperti 1.2.3.4
Pada saat anda berniat untuk menghostingkan domain anda, anda akan di berikan sebuah IP yang di perlukan yang harus di setting sebagai A Record untuk domain tersebut.
o       prioritas mereka relatif terhadap satu sama lain.

 

-Jelaskan apa yang dimaksud :
-mail user agent (MUA)
-Mail delivery (MDA)
-mail transfer agent (MTA)


v     Email client, email pembaca, atau lebih formal mail user agent (MUA),
o        adalah sebuah program komputer yang digunakan untuk mengelola email [1].
Specifically, the term email client may refer to any agent acting as a client toward an email server , regardless of it being a mail user agent, a relaying server, or a human typing on a terminal. Secara khusus, istilah klien email dapat merujuk kepada setiap agen yang bertindak sebagai klien menuju server email, terlepas dari itu menjadi pengguna email agen, menyampaikan server, atau mengetik manusia pada sebuah terminal. In addition, a web application providing message management, composition, and reception functionality is sometimes considered an email client. Selain itu, aplikasi web pesan menyediakan manajemen, komposisi, dan fungsi penerimaan ini kadang-kadang dianggap sebagai email client.

v     Sebuah agen pengiriman surat atau pesan delivery agent (MDA) komputer adalah perangkat lunak yang memindahkan tanggung jawab untuk pengelolaan e-mail pesan dari pesan transfer agent (MTA) dalam penanganan pesan layanan (MHS) ke penerima lingkungan, biasanya mentransfer mereka ke dalam kotak surat. [1]
Within the Internet mail architecture, message delivery agents consist of two components, the message handling service side that accepts messages from the message transfer agent, and a component in the recipient's environment that affects message storage in a mailbox or other customized mechanisms. Dalam surat Internet arsitektur, agen pengiriman pesan terdiri dari dua komponen, pesan layanan penanganan pihak yang menerima pesan dari transfer pesan agen, dan sebuah komponen dalam lingkungan penerima yang mempengaruhi penyimpanan pesan di kotak surat atau mekanisme yang disesuaikan.

v     Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet. Memilih berbagai MTA sangat sulit, karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pertimbangan yang berbeda. Sangat perlu dipahami pertimbangan dan kebiasaan sistem administrator dalam menggunakan jenis MTA-nya, karena e-mail merupakan suatu layanan yang sangat penting pada server Internet. Membangun server mail biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang lebih teliti ketimbang server web sebab setiap situs harus mendaftarkan mail exchanger yang digunakannya pada DNS global.


.
-  Sebutkan prinsip kerja FTP Proccess ?
FTP ( File Transfer Protokol )
      sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan      standar untuk pentransferan file komputer antar mesin-mesin dalam        sebuah internetwork. Protokol ini memiliki fungsi untuk mentransfer file baik upload       data maupun download data., pengguna akan melakukan beberapa atau semua operasional yang ada, yaitu :
1.      Melakukan koneksi ke host lain
      Dengan perintah Open dan memasukkan user dan password dengan           perintah User dan Pass.
2.      Memilah direktori
      Dengan perintah cd dan menunjuk ke direktori yang dituju
3.      Melihat list dari file
      Dengan perintah dir atau ls
4.      Memilih cara transfer file
      Dengan perintah bin atau ascii
5.      Mentransfer file
 Dengan perintah get untuk mengambil file, mget untuk mengambil file dengan jumlah lebih dari 1, put¸mengirim file, dan mput mengirim file dengan jumlah lebih dari 1.
6. Menggunakan mode passive
7.      Menutup koneksi
      Dengan perintah quit, bye, atau logout

      Dengan perintah passive client yang berada di balik firewall dapat melakukan         FTP seolah-olah berasal dari luar firewall.
 -      Jelaskan secara detail tentang DHCP discover, Offer discover, Request discover, Acknowledge discover ?

Pengertian DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

Cara Kerja

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
  1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
  2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
  3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
  4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.
Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis. Block Aliran Protocol DHCP
Service DHCP Server
(Listen..)
Menerima DHCPDISCOVER
Dari Client
DHCP Server menawarkan IP address
( DHCPOFFER )
Ke Client
Client menerima tawaran IP address
( DHCPREQUEST )
dari DHCP Server
DHCP Server menyetujui Request IP
( DHCPACK )
Dari Client
DHCP Server menyimpan konfigurasi IP address Client dalam database
Selesai




Server Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA.
Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.

SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
  • Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan..
  • Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.
SMB juga dapat digunakan sebagai sebuah protokol message-passing untuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi terdistribusi. Protokol Remote Procedure Call (RPC) dapat digunakan melalui SMB dan SMB juga mendukung beberapa mekanisme Interprocess communication (IPC), seperti halnya named pipe (pipa bernama) dan mailslot.
SMB memiliki empat jenis pesan (message):
  • File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server.
  • Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.
  • Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya.
Untuk masalah keamanan, SMB mengimplementasikannya pada dua level, yakni user-level dan share-level.
SMB tidak diajukan menjadi standar Internet, sebelum tahun 1996, saat Microsoft memodifikasi SMB menjadi protokol CIFS (Common Internet File System).
-  Apa yang dimaksud dengan Gnutella Protocol ?
    Prinsip kerja dari Gnutella Protokol : adalah sebuah protokol pada berbagi data ( berkas ) atau file sharing , yang populer pada tahun tahun sebelum 2007, yang digunakan sebanyak 40% sharing file . Gnutella protokol menggunaka lima paket yang berbeda pada jaringan , yaitu :
  • Ping : menemkan host pada jaringan
  • Query : mencari file
  • Query Hint : membalas permintaan file
  • Push : download permintaan dari servent firewall
Transfer pada system ini ditangani dengan menggunakan protokol HTTP.
            Gnutella merupakan suatu aplikasi, dimana jika kita ingin men-download musik maka kita hanya perlu sebuah alamat kontak yang dapat membantu kita mencari alamat di mana musik yang kita inginkan dapat di- download . Kemudian alamat tadi akan menghubungi alamat-alamat lainnya.
            .


1)      Jelaskan Header IPv4 Packet Header Fields pada gambar berikut :

*      Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.

v     Versi: 4 bit Switch to: 4 bit :
The Versi lapangan menunjukkan format header internet. Versi lapangan yang menunjukkan format header internet. Dokumen ini menjelaskan versi 4. Dokumen ini menjelaskan versi 4. 

Ø      IHL: 4 bit  
Internet Header Length adalah
panjang dari internet header dalam 32 bit kata-kata, dan dengan demikian menunjuk pada awal data. Internet Header Length adalah panjang dari internet header dalam 32 bit kata-kata, dan dengan demikian menunjuk pada data awal. Perhatikan bahwa nilai minimum untuk header yang benar adalah 5. Bahwa Perhatikan nilai minimum untuk header yang benar adalah 5.
 
(*) Jenis Layanan: 8 bit  
Jenis Layanan
yang memberikan indikasi parameter abstrak kualitas layanan yang diinginkan. Jenis Layanan yang abstrak Memberikan Indikasi parameter kualitas layanan yang diinginkan. Parameter-parameter ini harus digunakan untuk memandu pemilihan layanan sebenarnya parameter ketika mengirimkan sebuah datagram melalui jaringan tertentu. Parameter-parameter ini harus Digunakan untuk memandu pemilihan parameter layanan sebenarnya Ketika mengirimkan sebuah datagram melalui jaringan tertentu. Beberapa operator jaringan menawarkan didahulukan, yang entah bagaimana memperlakukan didahulukan tinggi lalu lintas secara lebih penting daripada lalu lintas lainnya (biasanya dengan menerima hanya lalu lintas di atas didahulukan tertentu pada saat beban tinggi). Pilihan utama adalah tiga cara tradeoff antara rendah-delay, tinggi kehandalan, dan throughput tinggi. Pilihan utama adalah tiga cara tradeoff antara rendah-delay, tinggi Kehandalan, dan throughput tinggi.
Bits 0-2: Bits 0-2: Precedence. Didahulukan.
Bit 3: Bit 3: 0 = Normal Delay, 1 = Rendah Delay. 0 = Normal Delay, 1 = Rendah Delay.
Bit 4: Bit 4: 0 = Normal Throughput, 1 = High Throughput. 0 = Normal Throughput, 1 = High Throughput.
Bit 5: Bit 5: 0 = Normal Relibility, 1 = High Relibility. 0 = Normal Relibility, 1 = High Relibility.
Bit 6-7: Bit 6-7: Reserved for Future Use. Reserved for Future Use.
Precedence Precedence
111-111 - Kontrol Kontrol Jaringan Jaringan 011-011 - Flash Flash
110-110 - Internetwork Control Internetwork Control 010-010 - Segera Segera
101-101 - CRITIC / ECP Kritik / ECP 001-001 - Prioritas Prioritas
100-100 - Flash Flash Override Override 000-000 - Rutin Rutin
Penggunaan Delay, Throughput, dan Keandalan indikasi dapat meningkatkan biaya (dalam arti tertentu) dari layanan. Penggunaan Delay, Throughput, dan keandalan Indikasi dapat Meningkatkan biaya (dalam arti Tertentu) dari layanan. Dalam banyak jaringan kinerja yang lebih baik untuk salah satu parameter ini digabungkan dengan kinerja buruk yang lain. Dalam jaringan banyak kinerja yang lebih baik untuk salah satu parameter ini digabungkan dengan kinerja buruk yang lain. Kecuali untuk kasus-kasus yang sangat luar biasa paling banyak dua dari tiga indikasi harus ditetapkan. Kecuali untuk kasus-kasus yang sangat luar biasa paling banyak dua dari tiga Indikasi harus ditetapkan.
Jenis layanan yang digunakan untuk menentukan perlakuan terhadap datagram selama penularan melalui sistem internet. Jenis layanan yang Digunakan untuk menentukan datagram Perlakuan terhadap Penularan selama sistem melalui internet. Contoh pemetaan dari jenis layanan internet yang sebenarnya pada jaringan layanan yang disediakan seperti AUTODIN II, ARPANET, SATNET, dan PRNET diberikan dalam "Service pemetaan" [8]. Contoh pemetaan dari jenis layanan internet yang sebenarnya pada layanan jaringan yang disediakan seperti AUTODIN II, ARPANET, SATNET, dan PRNET diberikan dalam "Layanan pemetaan" [8].
Kontrol Jaringan didahulukan penunjukan ini dimaksudkan untuk digunakan dalam jaringan saja. Kontrol Jaringan didahulukan Penunjukan ini dimaksudkan untuk Digunakan dalam jaringan saja. Penggunaan yang sebenarnya dan kontrol dari penunjukan adalah sampai ke setiap jaringan. Penggunaan yang sebenarnya dan kontrol dari Penunjukan adalah sampai ke setiap jaringan. Kontrol yang Internetwork sebutan ini dimaksudkan untuk digunakan oleh gateway kontrol hanya originators. Jika penggunaan aktual didahulukan ini adalah keprihatinan sebutan untuk jaringan tertentu, itu adalah tanggung jawab dari jaringan untuk mengendalikan akses ke, dan penggunaan, yang didahulukan sebutan. Kontrol yang Internetwork Penunjukan ini dimaksudkan untuk Digunakan hanya oleh kontrol gateway originators. Jika penggunaan aktual didahulukan ini adalah sebutan untuk jaringan keprihatinan Tertentu, itu adalah tanggung jawab dari Mengendalikan jaringan untuk akses ke, dan penggunaan, yang didahulukan sebutan.

v     Total Length: 16 bits  
Total Length adalah
panjang dari datagram, diukur dalam oktet, termasuk header dan data internet. Total Length adalah panjang dari datagram, diukur dalam oktet, termasuk header dan data internet. Bidang ini memungkinkan panjang datagram akan sampai dengan 65.535 oktet. Bidang ini akan memungkinkan panjang datagram 65,535 sampai dengan oktet. Datagrams panjang seperti itu tidak praktis untuk sebagian besar host dan jaringan. Datagrams panjang seperti itu tidak praktis untuk Sebagian besar host dan jaringan. Semua host harus siap untuk menerima datagrams hingga 576 octets (apakah mereka tiba keseluruhan atau fragmen).  Dianjurkan agar hanya host datagrams mengirim lebih besar dari 576 oktet jika mereka memiliki jaminan bahwa tujuan siap untuk menerima datagrams yang lebih besar. Dianjurkan agar hanya host Mengirim datagrams lebih besar dari 576 oktet jaminan Jika mereka memiliki tujuan Bahwa datagrams siap untuk menerima yang lebih besar.
Jumlah 576 dipilih untuk memungkinkan sebuah blok data yang berukuran wajar untuk diteruskan sebagai tambahan informasi header yang diperlukan. Jumlah 576 dipilih untuk memungkinkan sebuah blok data yang berukuran wajar untuk diteruskan Sebagai tambahan informasi header yang diperlukan. Sebagai contoh, ukuran ini memungkinkan blok data ditambah 512 oktet header 64 oktet untuk cocok dalam datagram. Sebagai contoh, ukuran ini memungkinkan data blok ditambah 512 oktet header 64 oktet untuk cocok dalam datagram. Internet maksimal header adalah 60 oktet, dan internet khas header adalah 20 oktet, memungkinkan margin untuk header protokol tingkat yang lebih tinggi. Internet maksimal header adalah 60 oktet, dan internet khas adalah header 20 oktet, margin memungkinkan untuk header Protokol tingkat yang lebih tinggi.

(*) Identifikasi: 16 bit  
Mengidentifikasi
sebuah nilai yang diberikan oleh pengirim untuk membantu dalam merakit fragmen dari sebuah datagram. Mengidentifikasi sebuah nilai yang diberikan oleh Pengirim untuk membantu dalam merakit fragmen dari sebuah datagram.

(*) Flags: 3 bit  
Berbagai Control Flags. Berbagai Control Flags.
Bit 0: Bit 0: reserved, harus nol dilindungi undang-undang, harus nol
Bit 1: Bit 1: (DF) 0 = May Fragment, 1 = Don't Fragment. (DF) 0 = May Fragment, 1 = Don't Fragment.
Bit 2: Bit 2: (MF) 0 = Last Fragment, 1 = More Fragments. (MF) 0 = Last Fragment, 1 = More Fragments.
v     Fragment Offset: 13 bits
Bidang ini menunjukkan tempat di datagram fragmen ini milik. Fragmen offset diukur dalam satuan 8 oktet (64 bit). Bidang ini menunjukkan tempat di datagram fragmen ini milik. Fragment offset diukur dalam satuan 8 oktet (64 bit). Bagian pertama telah offset nol. Bagian pertama telah offset nol.
v     Time to Live: 8 bit  
Bidang ini menunjukkan waktu maksimum datagram diperbolehkan untuk tetap berada dalam sistem internet. Bidang ini menunjukkan waktu maksimum datagram diperbolehkan untuk tetap berada dalam sistem internet. Jika kolom ini berisi nilai nol, maka datagram harus dihancurkan. Jika kolom ini berisi nilai nol, maka datagram harus dihancurkan. Bidang ini diubah dalam pemrosesan header internet. Bidang ini diubah dalam header Pemrosesan internet. Waktu yang diukur dalam satuan detik, tetapi karena setiap modul yang proses sebuah datagram harus mengurangi TTL dengan setidaknya satu bahkan jika memproses datagram dalam waktu kurang dari sedetik, maka TTL harus dianggap hanya sebagai terikat di atas kali datagram mungkin ada. Waktu yang diukur dalam satuan detik, tetapi karena setiap modul datagram sebuah proses yang harus Mengurangi TTL Bahkan dengan setidaknya satu memproses datagram Jika dalam waktu kurang dari sedetik,Tujuannya adalah untuk menyebabkan terkirim datagrams untuk dibuang, dan untuk Terikat datagram maksimum SEUMUR HIDUP.


v     Protokol: 8 bit  
Bidang ini menunjukkan tingkat berikutnya protokol yang digunakan dalam bagian data dari datagram internet. Bidang ini menunjukkan tingkat berikutnya Protokol yang Digunakan dalam bagian data dari datagram internet. Nilai-nilai untuk berbagai protokol yang ditetapkan dalam "Assigned Numbers" [9]. Nilai-nilai untuk berbagai Protokol yang ditetapkan dalam "Assigned Numbers" [9].
 (*) Header Checksum: 16 bit
Sebuah checksum pada header saja. Sebuah checksum pada header saja. Sejak beberapa field header perubahan (misalnya, waktu untuk hidup), ini adalah menghitung ulang dan diverifikasi di setiap titik bahwa header internet diproses. Sejak Beberapa bidang perubahan header (Misalnya, waktu untuk hidup), ini adalah menghitung ulang dan diverifikasi di setiap titik diproses Bahwa internet header.
Algoritma checksum adalah: Algoritma checksum adalah:
Bidang checksum adalah 16 bit seseorang komplemen dari komplemen seseorang jumlah semua 16 bit kata-kata dalam header. .
Ini adalah sederhana untuk menghitung checksum dan menunjukkan bukti eksperimental itu memadai, tetapi sementara dan dapat diganti dengan prosedur CRC, tergantung pada pengalaman lebih lanjut. Ini adalah untuk menghitung checksum yang sederhana dan menunjukkan bukti eksperimental itu memadai, tetapi sementara dan dapat diganti dengan prosedur CRC, tergantung pada pengalaman lebih lanjut.


(*) Sumber Alamat: 32 bit
Alamat asal. Alamat asal. Lihat bagian 3.2. Lihat bagian 3.2.

(*) Tujuan Alamat: 32 bit  
Alamat tujuan. Alamat tujuan. Lihat bagian 3.2. Lihat bagian 3.2.
 
(*) Pilihan: variabel
Pilihan yang mungkin tampak atau tidak dalam datagrams. Pilihan yang mungkin tampak atau tidak dalam datagrams. Mereka harus dilaksanakan oleh semua modul IP (host dan gateway). Mereka harus dilaksanakan oleh semua modul IP (host dan gateway). Apa yang opsional adalah transmisi mereka datagram tertentu, bukan pelaksanaannya. Apa yang opsional adalah transmisi datagram mereka Tertentu, bukan pelaksanaannya.
Dalam beberapa lingkungan pilihan pengaman mungkin diperlukan dalam semua datagrams.
(*) Bidang pilihan.                                                                                                      Bidang pilihan variabel adalah panjang. Mungkin ada nol atau lebih pilihan. Mungkin ada nol atau lebih pilihan. Ada dua kasus untuk format pilihan: Ada dua kasus untuk format pilihan:
Kasus 1: Satu octet dari tipe pilihan. Kasus 1: Satu octet dari tipe pilihan.
Kasus 2: Sebuah opsi-tipe oktet, sebuah octet pilihan-panjang, dan pilihan-data aktual oktet. Kasus 2: Sebuah OPSI-tipe oktet, sebuah octet pilihan-panjang, dan pilihan-data aktual oktet.
Panjang pilihan-pilihan menghitung octet-jenis dan pilihan octet-oktet panjang serta pilihan-data oktet. Panjang pilihan-pilihan menghitung octet-jenis dan pilihan panjang oktet-oktet data serta pilihan-oktet.
Pilihan tipe oktet dipandang sebagai memiliki 3 bidang: Pilihan tipe oktet Sebagai dipandang memiliki 3 bidang:
1 bit disalin bendera, 1 bit Disalin bendera,
Pilihan kelas 2 bit, 2 bit kelas pilihan,
5 bit nomor pilihan. 5 bit nomor pilihan.
Bendera yang disalin menunjukkan bahwa opsi ini disalin ke semua fragmen pada fragmentasi. Bendera yang menunjukkan Bahwa Disalin Disalin OPSI ini ke semua fragmen pada fragmentasi.
0 = tidak disalin 0 = tidak akan Disalin
1 = disalin 1 = Disalin
Kelas pilihan adalah: Kelas pilihan adalah:
0 = kontrol 0 = kontrol
1 = reserved untuk penggunaan di masa depan 1 = reserved untuk penggunaan di masa depan
2 = debugging dan pengukuran 2 = debugging dan pengukuran
3 = dicadangkan untuk penggunaan di masa depan 3 = dicadangkan untuk penggunaan di masa depan
Internet berikut pilihan yang didefinisikan:

2.) jelaskan apa yang dimaksud dengan routing table?

 Tabel Routing : Sebuah dokumen elektronik adalah yang Menyimpan rute ke berbagai node dalam sebuah jaringan komputer. Mungkin simpul segala jenis perangkat elektronik terhubung ke jaringan. Mungkin simpul segala jenis elektronik Perangkat terhubung ke jaringan. Routing Tabel biasanya disimpan dalam sebuah router atau komputer jaringan dalam bentuk database atau file. Tabel routing biasanya disimpan dalam sebuah komputer atau jaringan router dalam bentuk file atau database. Ketika data perlu dikirim dari satu simpul lain pada jaringan, tabel routing dimaksud dalam untuk menemukan rute terbaik untuk transfer informasi. Ketika data yang perlu dikirim dari satu simpul lain pada jaringan,


Hop-by-hop routing routing adalah metode yang umum digunakan dalam jaringan di mana untuk setiap node di dalam jaringan, alamat simpul berikutnya yang menuju tujuan terdaftar. Hop-by-hop routing routing adalah metode yang umum Digunakan dalam jaringan di mana untuk setiap node di dalam jaringan, alamat simpul berikutnya yang menuju tujuan terdaftar. Jadi data paket Ketika tiba pada simpul khusus, itu Kemudian mengacu pada tabel routing alamat Menemukan tujuan untuk hop berikutnya. Setelah mencapai simpul, lagi mengacu pada tabel routing untuk alamat hop berikutnya dan seterusnya, sampai mencapai tujuan akhir. Setelah Mencapai simpul, lagi mengacu pada tabel routing untuk alamat hop berikutnya dan seterusnya, sampai Mencapai tujuan akhir.
Untuk jaringan besar yang terdiri dari sejumlah node dan router, tabel routing di semua router harus konsisten, yang gagal, routing loop dapat sering berkembang. Untuk jaringan besar yang terdiri dari sejumlah node dan router, tabel routing di semua router harus konsisten, yang gagal, routing loop dapat sering Berkembang. Hal ini dapat menimbulkan masalah terutama dalam jaringan yang menggunakan hop-by-hop routing model di mana paket-paket data dapat berakhir menjadi dikirim dalam loop tanpa henti. Hal ini dapat Menimbulkan masalah terutama dalam jaringan yang Menggunakan hop-by-hop routing model di mana paket-paket data yang dapat dikirim dalam berakhir menjadi loop tanpa henti. Routing loop selalu menjadi masalah yang berulang dalam jaringan dan salah satu tujuan utama merancang protokol routing adalah berhati-hati menghindari loop routing ini. Loop routing menjadi masalah yang selalu berulang dalam jaringan dan salah satu tujuan utama Protokol routing adalah merancang berhati-hati Menghindari loop routing ini.
Tabel routing pada umumnya dapat dipertahankan secara manual ketika jaringan kecil dan statis. Tabel routing pada umumnya dapat dipertahankan secara manual jaringan Ketika kecil dan Statis. Tabel routing untuk semua perangkat jaringan statis tidak pernah berubah kecuali dan sampai administrator dari perubahan jaringan secara manual. Tabel routing untuk semua jaringan Perangkat Statis tidak pernah berubah kecuali dan sampai perubahan dari administrator jaringan secara manual. Pada routing dinamis, perangkat sendiri secara otomatis membangun dan memelihara tabel routing mereka sendiri. Pada routing dinamis, Perangkat sendiri secara otomatis membangun dan memelihara tabel routing mereka sendiri. Mereka melakukan ini dengan bertukar informasi mengenai topologi jaringan dengan menggunakan protokol routing. Mereka Melakukan ini dengan bertukar informasi mengenai TOPOLOGI
DENGAN MENGGUNAKAN jaringan Protokol routing. Hal ini memungkinkan perangkat dalam jaringan secara otomatis menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dalam perangkat jaringan seperti kegagalan dan kemacetan jaringan jika dan ketika itu terjadi. Hal ini memungkinkan Perangkat dalam jaringan secara otomatis menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dalam jaringan Perangkat seperti kemacetan jaringan dan kegagalan Jika dan Ketika itu terjadi.
Buku-buku tentang Buku-buku tentang Routing Routing
 
Routing TCP / IP Volume I Routing TCP / IP Volume I
Ini mencakup segala TCP / IP mendefinisikan kelengkapan teks dengan seribu satu halaman plus dan ratusan layar konfigurasi, latihan, grafik, tabel, dan referensi. Ini mencakup segala TCP / IP mendefinisikan kelengkapan teks dengan seribu satu ditambah halaman dan Ratusan layar konfigurasi, latihan, grafik, tabel, dan referensi. Meskipun awalnya luar biasa, seperti ketelitian adalah apa yang dituntut dari mereka yang akhirnya lulus Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) ujian, ujian yang memar Routing TCP / IP, Volume 1 berfungsi sebagai bahan persiapan. Meskipun awalnya luar biasa, seperti Ketelitian adalah apa yang dituntut dari mereka yang akhirnya lulus Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) ujian, ujian yang memar Routing TCP / IP, Volume 1 berfungsi sebagai bahan persiapan.
Tujuan seperti dibuktikan di banyak bagian tiga buku desain. Tujuan seperti Dibuktikan di banyak bagian buku tiga desain. Sebagai contoh, hampir setiap bab mencakup beberapa kombinasi dari bacaan yang direkomendasikan, meninjau pertanyaan, konfigurasi dan pemecahan masalah latihan, studi kasus, dan ringkasan. Sebagai contoh, hampir setiap bab mencakup Beberapa Kombinasi dari bacaan yang direkomendasikan, adat meninjau pertanyaan, konfigurasi dan pemecahan masalah latihan, studi kasus, dan Ringkasan. Selain itu, ada banyak lampiran yang ditujukan untuk jawaban atas pertanyaan dan solusi latihan serta satu yang menjelaskan tips persiapan ujian. Selain itu, ada banyak lampiran yang ditujukan untuk jawaban atas pertanyaan dan solusi latihan serta satu yang menjelaskan tips persiapan ujian.
Doyle buku ini dimulai dengan suatu tinjauan dari beberapa topik dasar, termasuk sebuah bab yang menguraikan parameter dari TCP / IP itu sendiri. Doyle buku ini dimulai dengan Suatu tinjauan dari Beberapa topik dasar, termasuk sebuah bab yang menguraikan parameter dari TCP / IP itu sendiri. Meskipun beberapa mungkin sudah akrab dengan material, bagian-bagian pada routing dinamis dan statis berfungsi sebagai bahan tinjauan berharga untuk para pembaca dari semua tingkatan. Beberapa mungkin sudah Meskipun Akrab dengan bahan, bagian-bagian pada routing dinamis dan Statis berfungsi sebagai bahan tinjauan berharga untuk para pembaca dari semua Tingkatan. Bagian kedua berkaitan dengan TCP / IP interior routing protocol, seperti Routing Information Protocol (RIP), Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), dan Open Shortest Path First (OSPF). Bagian kedua berkaitan dengan TCP / IP interior routing protocol, seperti Routing Information Protocol (RIP), Interior Gateway Routing Protocol (IGRP), dan Open Shortest Path First (OSPF). Buku berakhir pada sebuah catatan yang menantang dengan rute penjelasan dari redistribusi, rute penyaringan, dan sejenisnya. Buku berakhir pada sebuah catatan rute yang menantang dengan penjelasan dari redistribusi, rute penyaringan, dan sejenisnya. Routing TCP / IP adalah bacaan wajib bagi para pembaca dengan tujuan ambisius untuk kedua memahami protokol dan unggul pada ujian CCIE. Routing TCP / IP adalah bacaan wajib bagi para pembaca dengan tujuan ambisius untuk kedua Memahami Protokol dan unggul pada ujian CCIE.
 
IP Routing Fundamental IP Routing Fundamentals
P endahuluan yang komprehensif untuk konsep dan protokol routing di IP networks.Comprehensive tinjauan terhadap mekanisme operasional terkemuka saat ini protokol routing, termasuk IGRP, EIGRP, OSPF, RIP, dan RIP-2. P endahuluan yang komprehensif untuk konsep dan Protokol routing di IP networks.Comprehensive tinjauan terhadap mekanisme Operasional terkemuka saat ini Protokol routing, termasuk IGRP, EIGRP, OSPF, RIP, dan RIP-2. Penjelasan rinci tentang alamat IP, termasuk alamat classful dan tanpa kelas, subnetting, supernetting, Interdomain Classless Routing (CIDR), dan Variable Length Subnet Masks (VLSM). Penjelasan rinci tentang alamat IP, termasuk alamat classful dan tanpa kelas, subnetting, supernetting, Interdomain Classless Routing (CIDR), dan Variable Length Subnet Masks (VLSM). Side-by-side perbandingan dari berbagai segmentasi LAN teknologi, termasuk jembatan, switch, dan router routersExploration bagaimana digunakan untuk membangun daerah luas networksExamination dari masa depan routing, termasuk IPv6, routing protokol generasi berikutnya, host-based routing, dan IP Routing Fundamentals SwitchingIP adalah pengenalan definitif routing di jaringan IP. Side-by-side perbandingan dari berbagai segmentasi LAN teknologi, termasuk jembatan, switch, dan router routersExploration Digunakan untuk bagaimana membangun daerah networksExamination luas routing dari masa depan, termasuk IPv6, Protokol routing generasi berikutnya, host-based routing, dan IP Routing Fundamentals SwitchingIP adalah pengenalan definitif routing di jaringan IP. Tome komprehensif ini membahas mekanisme router, routing protokol, antarmuka jaringan, dan sistem operasi. Tome ini membahas mekanisme komprehensif router, routing Protokol, Antarmuka jaringan, dan sistem operasi. Referensi ini menyediakan informasi latar belakang penting bagi para profesional jaringan yang penggelaran dan pemeliharaan LAN dan WAN, serta IT manager yang mencari informasi mengenai bagaimana teknologi internetworking berkembang akan mempengaruhi jaringan masa depan. Referensi ini menyediakan latar belakang informasi penting bagi para profesional yang penggelaran jaringan dan Pemeliharaan LAN dan WAN, serta manajer TI yang mencari informasi mengenai bagaimana teknologi internetworking Mempengaruhi Berkembang jaringan akan masa depan. Bagian I membahas banyak peran router bermain di jaringan, Bagian II berbicara tentang bekerja dari router batin, Bagian III bekerja dengan isu-isu operasional routing protokol, dan Bagian IV membahas isu-isu implementasi praktis yang memberikan wawasan, selain diskusi tentang depan routing. Bagian saya banyak membahas Peran router bermain di jaringan, Bagian II Bekerja Berbicara tentang router dari batin, Bagian III Bekerja dengan isu-isu Operasional Protokol routing, dan Bagian IV membahas isu-isu implementasi praktis yang Memberikan wawasan, selain diskusi tentang routing depan.
 
Teach Yourself Routing dalam 24 Jam Teach Yourself Routing dalam 24 Jam
Belajar routing yang paling efisien, menyenangkan dengan cara yang mungkin Sams Teach Yourself Routing dalam 24 Jam. Belajar routing yang paling efisien, dengan cara yang menyenangkan mungkin Sams Teach Yourself Routing dalam 24 Jam. Buku ini menyajikan konsep-konsep routing dalam presentasi vendor-netral. Buku ini menyajikan konsep-konsep routing dalam presentasi vendor-netral. Buku ini penuh dengan wawasan dari penulis pengetahuan dan pengalaman yang luas. Buku ini penuh dengan wawasan dari pengalaman dan pengetahuan penulis yang luas. Setiap pelajaran dirancang untuk membangun pelajaran sebelumnya, tapi banyak dapat dibaca secara terpisah, sehingga memberikan pembaca dengan tutorial untuk dasar-dasar routing dan juga sebagai sarana belajar tentang konsep routing tertentu dengan cepat. Setiap pelajaran dirancang untuk membangun pelajaran sebelumnya, tapi banyak dapat dibaca secara terpisah, Sehingga Memberikan pembaca dengan tutorial untuk dasar-dasar routing dan juga Sebagai sarana belajar tentang konsep routing Tertentu dengan cepat. Sams Teach Yourself Routing dalam 24 Jam menyajikan routing fundamental dalam dua puluh empat mudah untuk mengikuti pelajaran yang membangun di atas pelajaran sebelumnya. Sams Teach Yourself Routing menyajikan dalam 24 Jam routing mendasar dalam dua puluh empat mudah untuk Mengikuti pelajaran yang membangun di atas pelajaran sebelumnya. Setiap pelajaran ini bisa berdiri sendiri sebagai sebuah tutorial mengenai konsep routing tertentu sehingga menambah nilai lebih besar untuk buku. Setiap pelajaran ini bisa berdiri Sebagai sebuah tutorial sendiri mengenai konsep routing Tertentu Sehingga menambah nilai lebih besar untuk buku. Dalam tambahan ini "mudah untuk mengikuti" pelajaran, buku ini penuh dengan catatan yang berguna, tips, dan memperingatkan dari pengalaman penulis yang akan terbukti sangat berharga bagi siapa saja yang ingin belajar routing secepat mungkin. Dalam tambahan ini "mudah untuk Mengikuti" pelajaran, buku ini penuh dengan catatan yang berguna, tips, dan memperingatkan dari pengalaman penulis yang akan terbukti sangat berharga bagi siapa saja yang ingin belajar routing secepat mungkin. Para pembaca juga akan mendapat keuntungan dari latihan (masing-masing didasarkan pada pengalaman nyata penulis telah ditemui) pada akhir setiap bab. Para pembaca juga akan mendapat keuntungan dari latihan (masing-masing didasarkan pada pengalaman nyata penulis telah ditemui) pada akhir setiap bab.
Contoh dari rauting table: